Halaman

Jumat, 23 November 2012

Komponen dalam Golongan Darah




1. Asal Komponen
Darah yang diambil langsung dari donor yang disebut dengan Whole Blood (WB) bercampur dengan antikoagulan yang sudah tersedia dalam kemasan kantong darah dengan tujuan mencegah penggumpalan darah donor sehingga dapat disimpan dan diberikan ke pasien. Dari kantong tersebut darah dapat dipisah-pisahkan menjadi Sel Darah Merah pekat atau dikenal dengan istilah Packed Red Cell (PRC), Platelet Rich Plasma (PRP), Cryoprecipitate dan Thrombocyte Concentrate (TC)), Fresh Frozen Plasma (FFP), sehingga dari satu kantong tersebut dapat dipergunakan untuk lebih dari satu pasien secara tepat. (Guide Preparation Use and Publishing Europe, 2002)
2. Fungsi Komponen

Sel darah merah pekat atau Packed Red Cells diberikan pada kasus kehilangan darah yang tidak terlalu berat, transfusi darah pra operatif atau anemia kronik dimana volume plasmanya normal. Sel darah merah pekat cuci atau Wash Packed Cells diberikan pada penderita yang alergi terhadap protein plasma. Konsentrat Trombosit atau Thrombocyte Concentrate diberikan pada penderita yang mengalami gangguan jumlah atau fungsi trombosit. Plasma segar beku atau Fresh Frozen Plasma diberikan pada 6
penderita hemofili. Cryoprecipitate diberikan untuk penderita hemofili dan Von Willebrand. (http://utdd-pmijateng.blogspot.com/2007).
3. Masa Penyimpanan Komponen

Darah Lengkap atau Whole Blood disimpan pada suhu 2O – 6O C hingga 21 hari (dengan CPD) dan hingga 35 hari (dengan CPDA), Packed Red Cells disimpan pada suhu 2O – 6O C hingga 21 hari (dengan CPD), dan hingga 35 hari (dengan CPDA), Thrombocite Concentrate disimpan pada suhu 20O – 24O C hingga 3 hari, Buffy Coat disimpan pada suhu 20O – 24O C segera dipakai (24 jam), Fresh Frozen Plasma disimpan pada suhu < -18O C (beku) hingga 1 tahun (bila cair 6 jam), Cryoprecipitate disimpan pada suhu < -18O C (beku) hingga 1 tahun (bila cair 6 jam), Wash Packed Cells setelah dicuci segera dipakai (< 4 jam), (Rahmawati B, 2005)
B. Trombosit

Trombosit adalah sel darah yang dipakai tubuh dalam proses pembekuan saat tubuh mengalami luka terutama apabila luka tersebut tidak mampu ditutup oleh vasokonstriksi pembuluh darah.Trombosit berasal dari sel darah yang tidak berinti yang dihasilkan oleh sumsum tulang dengan cara melepaskan diri (fragmentasi) dari sitoplasma sel induknya (megakariosit) melalui rangsangan suatu bahan stimulator humoral yang disebut trombopoetin, dimana kadarnya akan meningkat pada kasus trombositopenia.
Setiap megakariosit menghasilkan sekitar 4000 trombosit. Pada manusia, interval waktu dari deferiensiasi sel asal sampai dihasilkan 7
trombosit adalah kurang lebih 10 hari. Bila kebutuhan hemopoesis atau ada rangsangan terhadap sumsum tulang maka produksi trombosit padat meningkat 7-8 kali. Trombosit yang baru dibentuk biasanya lebih besar dan memiliki kemampuan hemostasis yang lebih baik dari pada trombosit tua dalam sirkulasi. Trombosit masuk aliran darah dan bersirkulasi selama 7-10 hari. Jumlah trombosit dalam darah normal antara 150 000 - 400 000/ mm3. Dalam keadaan normal, sepertiga dari jumlah trombosit yang bersirkulasi berada dalam limfa. Regulasi trombosit didarah tepi dibawah mekanisme control trombopoetin sehingga konsentrasi trombosit disirkulasi konstan. Bila jumlah trombosit menurun, tubuh akan mengeluarkan trombopoetin lebih banyak untuk merangsang trombopoesis. (Hoffbrand A.V, dkk, 2005)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar